Pernah terpikir punya taman yang bukan hanya indah, tapi juga bisa dimanfaatkan? Tanaman edible bisa menjadi solusi menarik untuk taman minimalis di rumah. Tidak hanya mempercantik halaman, tetapi juga bisa dikonsumsi.

Memiliki tanaman yang bisa dimakan memberikan banyak manfaat. Selain hemat biaya, Anda juga mendapatkan bahan segar langsung dari kebun. Ingin tahu tanaman apa saja yang cocok? Berikut pilihannya!

7 Pilihan Tanaman Edible Terbaik

Tanaman edible merujuk pada tumbuhan yang aman untuk dikonsumsi. Jadi, tak hanya mempercantik taman rumah tapi juga bisa Anda manfaatkan sebagai bahan masakan! Keren ya? Langsung simak rekomendasinya!

1. Daun Bawang 

Daun Bawang

Daun bawang sering disebut juga sebagai bawang hijau atau scallion. Berbeda dengan bawang biasa, daun bawang tidak membentuk umbi besar dan memiliki rasa yang lebih lembut. Daun ini dapat digunakan baik dalam keadaan segar maupun setelah dimasak, dan sering dijadikan bumbu penyedap atau hiasan dalam masakan seperti sup, salad, dan tumisan.

Scallion ini kaya akan nutrisi dan memiliki beberapa manfaat kesehatan, antara lain:

  • Rendah Kalori: Hanya mengandung sekitar 32 kalori per 100 gram, sehingga baik untuk diet.
  • Kaya Serat: Membantu meningkatkan rasa kenyang dan mengontrol nafsu makan.
  • Sumber Antioksidan: Mengandung senyawa seperti quercetin yang dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh dan melawan infeksi.
  • Vitamin dan Mineral: Mengandung vitamin C, magnesium, serta nutrisi penting lainnya

Tanaman ini mudah tumbuh dan cocok untuk ruang terbatas. Bisa ditanam dalam pot atau kebun vertikal, menjadikannya pilihan praktis bagi yang memiliki lahan terbatas. Menariknya, daun bawang bisa dipanen berkali-kali dalam satu musim lho!

2. Mint 

Mint

Tanaman mint yang dikenal dengan nama ilmiah Mentha adalah genus dalam keluarga Lamiaceae yang mencakup berbagai spesies, termasuk Mentha piperita (peppermint) dan Mentha spicata (spearmint). Daun mint kaya akan minyak atsiri, terutama menthol, yang memberikan rasa dingin dan aroma khas. 

Beberapa manfaat kesehatan dari daun mint meliputi:

  • Meredakan Sakit Perut: Mint sering digunakan untuk mengatasi gangguan pencernaan.
  • Efek Menyegarkan: Aroma mint dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres.

Mint dapat ditanam di taman rumah di atas tanah yang lembap dan subur, dengan pH sedikit asam hingga netral (sekitar 6,5-7,0)12. Campuran tanah dengan kompos atau pupuk kandang sangat dianjurkan untuk memberikan nutrisi yang cukup.

Mint dapat tumbuh baik di luar ruangan maupun dalam pot. Pastikan Anda memilih area yang mendapatkan sinar matahari penuh atau setengah teduh untuk menanamnya ya!

3. Thyme

Thyme

Thyme atau dalam bahasa ilmiah dikenal sebagai Thymus vulgaris, adalah tanaman herbal yang berasal dari wilayah Mediterania. Tanaman ini terkenal karena aroma dan rasa khasnya yang kuat, serta sering digunakan sebagai bumbu masakan.

Selain sebagai penyedap, thyme memiliki sifat antibakteri dan dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh. 

Tanaman ini lebih menyukai tempat yang mendapat sinar matahari penuh dan tanah yang memiliki drainase baik.

4. Oregano

Oregano

Oregano atau Origanum vulgare adalah tanaman herbal dari keluarga Lamiaceae yang terkenal sebagai bumbu masakan, terutama dalam hidangan Mediterania. Tanaman ini tumbuh sekitar 20 hingga 80 cm dan memiliki aroma kuat dan rasa pedas-manis.

Oregano kaya akan berbagai nutrisi, termasuk:

  • Vitamins: Vitamin A, B6, C, E, dan K.
  • Minerals: Kalsium, magnesium, zat besi, mangan, dan kalium.
  • Serat

Kandungan ini menjadikan oregano sebagai sumber antioksidan yang kuat, dengan kemampuan untuk melawan radikal bebas dan mengurangi risiko penyakit kronis.

Baca juga: Berapa Kali Sebaiknya Menyiram Tanaman?

5. Rosemary

Rosemary

Rosemary adalah tanaman herbal aromatik yang berasal dari daerah Mediterania. Dalam masakan, rosemary sering digunakan untuk memberikan rasa pada daging, ikan, sup, dan salad. Selain itu, rosemary juga dapat diseduh menjadi teh herbal.

Eits, masih ada lagi manfaat menanam Rosemary di taman rumah yakni sebagai pengusir serangga. Kok bisa ya? Aroma yang kuat dari rosemary dapat membuat serangga seperti nyamuk, kupu-kupu kobis, dan lalat wortel merasa tidak nyaman dan menjauh dari tanaman ini.

Rosemary dapat ditanam di kebun atau pot dengan kondisi tanah yang gembur dan mendapatkan sinar matahari penuh. Tanaman ini relatif tahan terhadap kekeringan dan lebih menyukai iklim hangat.

6. Marigold

Marigold

Tanaman ini berasal dari Meksiko dan Amerika Selatan, tetapi kini telah menyebar ke seluruh dunia, termasuk Indonesia. Marigold dikenal dengan berbagai nama lokal, seperti bunga tahi ayam atau gumitir di Bali.

Marigold dikenal dengan bunganya yang berwarna cerah dan memiliki rasa citrus yang unik. Bagian kelopaknya bisa dikonsumsi dan sering digunakan sebagai hiasan pada salad atau minuman. 

Selain itu, marigold juga bermanfaat sebagai tanaman pengusir hama alami di kebun karena mengandung terpenoid didalamnya.

7. Butterfly Blue Pea (Bunga Telang)

Butterfly Blue Pea

Bunga telang berasal dari daerah tropis, khususnya di pulau Ternate, Indonesia. Ia memiliki ciri khas kelopak tunggal berwarna biru cerah, meskipun ada juga varietas dengan warna ungu dan putih. Tanaman ini tumbuh merambat dan dapat mencapai tinggi 1-2 meter.

Bunga telang sering digunakan dalam minuman, seperti teh bunga telang, serta sebagai pewarna alami dalam makanan seperti kue dan dessert. Tak hanya itu, bunga ini juga dikenal memiliki manfaat kesehatan, seperti membantu menjaga kesehatan mata dan kaya akan antioksidan.

Menanam tanaman edible di rumah adalah cara yang praktis untuk memiliki bahan makanan segar setiap saat. Selain itu, banyak dari tanaman ini juga memiliki manfaat kesehatan dan bisa mempercantik halaman atau dapur Anda. Jadi, tanaman mana yang akan Anda coba tanam lebih dulu?

Jika ingin memiliki taman edible yang tertata rapi dan estetis, gunakan jasa profesional. Paritama siap membantu Anda merancang taman impian dengan 500+ pilihan tanaman. Hubungi kami untuk konsultasi lebih lanjut!