Hobi berkebun tapi lahan di rumah enggak memungkinkan? Ikuti cara membuat vertical garden di rumah sendiri yuk, tidak sulit lho!. Paritama sebagai penyedia jasa pembuatan vertical garden di Semarang memberikan tips-tips untuk membuat vertical garden sendiri.
Vertical garden merupakan taman yang dibangun pada bidang tegak lurus. Pembuatan taman dengan cara ini biasanya digunakan jika lahan sempit dan terbatas di rumah, sehingga dinding dapat dimanfaatkan untuk menumbuhkan tanaman.
Namun, untuk membuat taman vertikal, ada cara-cara tertentu lho dan enggak boleh sembarangan. Jika kamu melakukannya dengan cara yang salah, maka tanaman tidak akan tubuh maksimal dan akan merusak dinding.
Untuk mengetahui cara-caranya, yuk simak penjelasannya berikut ini!.
Tips & Cara Membuat Vertical Garden
1. Siapkan Alat dan Bahan
Bahan-bahan:
- Rangka besi, ukuran bergantung pada ruang pada dinding
- Kayu (4-6 buah berukuran 10 x 5 x 5 centimeter (cm) untuk membuat rak tanaman menempel di dinding dan di jadikansebagai bingkai)
- 1 buah plastik berukuran rangka besi
- Kain goni berukuran rangka besi
- Cat (digunakan agar kayu awet)
- Sekrup, pasak, dan beberapa iron cramps, strip penyambung kecil
Alat-alat:
- Bor
- Palu
- Obeng
- Gergaji khusus taman
2. Membuat Bingkai Kayu
Sebelum membuat bingkai dari kayu, cat terlebih dahulu kayu yang telah disiapkan agar terlindung dari air hujan dan tetap awet.
Kayu akan digunakan untuk membuat rangka besi menjadi lebih kuat saat ditempel ke dinding. Hasil pemotongan kayunya menjadi 3 potong, satu untuk bagian atas bingkai dan dua buah yang lebih panjang untuk bagian sisi. Balok kayu berukuran 10x5x5 cm digunakan untuk penyangga dan penyambung bingkai ke dinding agar lebih kuat.
Bor kayu hingga berlubang hingga membentuk diameter yang berukuran lebih dari kecil dari sekrup, kemudian pasang sekrup.
3. Menyiapkan Rak Taman
- Pasang ketiga keyu membentuk bingkai dengan iron cramps
- Balik bingkai dan pasang rangka dengan menggunakan strip penyambung.
4. Menyiapkan Dinding
Bingkai nantinya akan melekat di dinding pada 4 titik, dua di sudut bagian atas dan di tengah pada sisi kanan dan kiri. Gunakan bingkai untuk menandai titik-titik ini, bor untuk membentuk lubang. Untuk melindungi agar akar tanaman tidak masuk ke dinding, letakan selembar plastik di dinding.
5. Memasang Kain Goni
- Kain goni ditempelkan ke dinding sebelah kanandan dikaitkan dengan balok kayu yang telah dibuat pada langkah 2.
- Balok kayu posisinya harus berada di dalam kain goni.
- Pasang sekrup pada sudut kain goni.
- Lakukan hal yang sama pada sisi kiri.
6. Memasang Frame Rak Tanaman
- Ambil bingkai dan sekrup.
- Pasang sekrup di sudut blok kayu yang telah dibuat pada langkah 2, untuk dikaitkan dengan bingkai.
7. Siapkan Tanaman
Siapkan tanaman untuk mengisi taman vertikal lalu Campur kompos pada tanaman agar tumbuh subur. Setelah siap jangan lupa untuk menyiram tanaman. Untuk penanaman: gunakan bibit kecil, potong lubang kecil pada kain goni dan masukan bibit tersebut.
8. Tips untuk Vertical Garden
Gunakan tumbuhan menahun, tumbuhan menahun ini dapat meneruskan kehidupannya setelah berproduksi dalam jangka waktu lebih lama bahkan lebih dari dua tahun. Itulah cara membuat vertical garden di rumah. Selain cara membuatnya yang cukup mudah, vertical garden juga punya perawatan yang cukup mudah lho. Jadi, kamu enggak perlu ribet-ribet mengurus tanaman setiap hari karena takut mati.
Tidak semua tanaman cocok untuk ditanam pada taman vertikal, ada tanaman hias gantung dengan karakteristik khusus yang bisa ditanam dengan teknik ini. Lebih baik konsultasikan dulu kebutuhan taman Anda kepada penyedia Jasa tukang taman profesional.
Gimana? mudah bukan?. Apabila anda membutuhkan Jasa Pembuatan Vertical Garden, silakan menghubungi kami: Paritama, Jasa Pembuatan Vertical Garden Profesional di Semarang.