Pagar rumah tak selalu harus dari besi atau tembok. Tanaman pengganti pagar rumah bisa jadi alternatif menarik. Selain fungsional, tanaman ini juga mempercantik tampilan hunian Anda. Bayangkan rumah Anda dikelilingi tanaman hijau yang asri, menyenangkan bukan?

Inilah saatnya mengganti pagar konvensional dengan tanaman yang cantik. Inilah 8 pilihan tanaman pengganti pagar rumah yang bisa Anda coba!

8 Tanaman Pengganti Pagar Rumah

Memiliki pagar alami dari tanaman tidak hanya memberikan kesan asri dan hijau pada rumah, tetapi juga menciptakan suasana yang lebih sejuk dan nyaman. Mari kita lihat beberapa jenis tanaman yang dapat digunakan sebagai pengganti pagar rumah.

1. Boksus (Boxwood)

Boxwood

Di Indonesia, boxwood dikenal sebagai “merupuk” dan sering digunakan sebagai pagar hidup Boxwood adalah semak hijau abadi atau pohon kecil yang tumbuh lambat, biasanya mencapai tinggi antara 2 hingga 12 meter, meskipun ada yang dapat tumbuh hingga 15 meter. 

Boksus juga mudah dibentuk sesuai keinginan. Anda bisa memangkasnya menjadi bentuk kotak, lingkaran, atau bahkan desain unik lainnya. Agar tetap rapi dan subur, tanaman ini membutuhkan pemangkasan secara rutin.

2. Scarlet Firethorn

Scarlet Firethorn

Scarlet firethorn adalah pilihan ideal bagi yang menginginkan pagar dengan perlindungan ekstra. Cabangnya dipenuhi duri tajam yang dapat mencegah hewan atau orang asing masuk ke halaman rumah. 

Scarlet Firethorn dapat tumbuh hingga 3 hingga 4 meter (10 hingga 12 kaki) dan memiliki bentuk yang bervariasi, dari tegak hingga menyebar.

Scarlet Firethorn lebih menyukai sinar matahari penuh tetapi juga dapat tumbuh di tempat teduh parsial. Tanaman ini toleran terhadap berbagai jenis tanah asalkan tanah tersebut memiliki drainase yang baik. Setelah mapan, tanaman ini dapat bertahan dalam kondisi kering.

3. Mawar

Mawar

Beberapa jenis mawar dapat tumbuh dengan cepat dan mudah, menjadikannya pilihan sempurna sebagai pagar alami. Selain keindahannya, mawar juga memiliki aroma khas yang dapat memberikan nuansa romantis pada taman rumah. Dengan perawatan yang minimal, mawar dapat tumbuh lebat dan membentuk pagar yang menawan.

Berikut adalah beberapa jenis mawar yang biasa digunakan sebagai tanaman pagar hidup:

  • Mawar Climbing (Mawar Panjat)
  • Mawar Inggris
  • Mawar Grandiflora
  • Mawar Floribunda
  • Mawar Polyantha
  • Mawar Groundcover

4. Juniper

Juniper

Juniper dapat tumbuh sebagai semak atau pohon kecil dengan tinggi bervariasi antara 0,5 hingga 20 meter, tergantung spesiesnya. Daunnya berbentuk jarum atau sisik, dengan warna yang bervariasi dari hijau muda hingga biru-hijau.

Juniper dapat tumbuh dalam berbagai kondisi tanah dan iklim, termasuk tanah kering dan berbatu. Tanaman ini dikenal tahan terhadap embun beku dan kekeringan, menjadikannya pilihan populer untuk taman dan lanskap.

5. Cemara Kipas

Cemara Kipas

Jika menginginkan pagar dengan tampilan elegan dan hijau sepanjang tahun, cemara kipas bisa menjadi pilihan tepat. Tanaman ini tumbuh dengan tinggi sekitar 3 hingga 6 meter, cukup untuk menciptakan privasi tanpa membuat halaman terasa terlalu tertutup. Cemara kipas juga relatif mudah dirawat dan tahan terhadap berbagai kondisi lingkungan.

6. Hydrangea

Hydrangea

Selanjutnya, ada Hydrangea atau yang dikenal juga sebagai bunga bokor. Hydrangea biasanya tumbuh sebagai semak dengan tinggi antara 1 hingga 3 meter, tetapi beberapa spesies dapat merambat dan mencapai ketinggian hingga 30 meter.

Salah satu keunikan hydrangea adalah kemampuannya untuk mengubah warna bunga sesuai dengan pH tanah. Di tanah yang asam, bunga cenderung berwarna biru, sedangkan di tanah yang lebih basa, warna bunga akan berubah menjadi merah muda atau ungu. Namun, spesies tertentu seperti Hydrangea putih tidak mengalami perubahan warna ini.

Menarik ya? Hunian jadi aman tapi tetap estetik nan menawan!

7. Morning Glory

Morning Glory

Morning glory adalah tanaman merambat yang tumbuh dengan cepat dan dapat melapisi pagar dengan indah. Bunganya yang berwarna biru keunguan akan mekar di pagi hari dan mengeluarkan aroma yang harum. Tanaman ini sangat cocok bagi yang ingin menghadirkan nuansa alami dan segar di halaman rumah.

8. Pucuk Merah

Pucuk Merah

Terakhir, tanaman ini mungkin sering kita temui di Tanah Air. Pucuk Merah dapat tumbuh hingga mencapai ketinggian sekitar 5 hingga 7 meter. Tanaman ini dikenal karena daun mudanya yang berwarna merah menyala, yang kemudian berubah menjadi coklat dan akhirnya hijau seiring pertumbuhannya.

Pucuk Merah tumbuh baik di iklim tropis seperti Indonesia. Tanaman ini memerlukan sinar matahari yang cukup untuk menjaga warna tunasnya tetap merah. 

Menggunakan tanaman sebagai pengganti pagar tidak hanya memperindah rumah, tetapi juga ramah lingkungan. Tanaman membantu menyaring udara dan mengurangi polusi suara. Oleh karena itu, inilah saat yang tepat untuk beralih ke pagar alami yang lebih cantik.

Sudah siap mengganti pagar konvensional dengan tanaman yang cantik? Kami di Paritama siap membantu Anda! Dengan layanan profesional, kami akan mewujudkan taman impian Anda dengan pagar hidup yang menawan.

Percayakan kepada kami untuk menciptakan suasana rumah yang asri dan indah. Hubungi Paritama sekarang dan dapatkan taman yang memukau!