Mulsa adalah lapisan bahan yang diletakkan di permukaan tanah di sekitar tanaman untuk melindungi dan mendukung pertumbuhan tanaman. Mulsa dapat berupa bahan organik seperti daun kering, jerami, atau kompos, maupun bahan anorganik seperti plastik atau kain lanskap. 

Fungsi utama mulsa dalam taman adalah menjaga kelembaban tanah dengan mengurangi penguapan air, menekan pertumbuhan gulma, mencegah erosi tanah, menstabilkan suhu tanah, serta meningkatkan kesuburan dan kesehatan tanaman dengan memperbaiki struktur tanah dan melindungi tanaman dari penyakit.

Jenis-jenis Mulsa

Mulsa terbagi menjadi dua jenis utama berdasarkan bahan pembuatnya, yaitu mulsa organik dan mulsa anorganik.

1. Mulsa Organik

Pertama ada mulsa organik yang berasal dari bahan-bahan alami dan mudah terurai serta memberikan nutrisi tambahan ke tanah. Jenis-jenis mulsa organik yakni:

Keunggulan mulsa organik adalah meningkatkan kesuburan tanah, memperbaiki struktur tanah, meningkatkan aktivitas mikroorganisme, serta ramah lingkungan karena dapat terurai secara alami.

2. Mulsa Anorganik

Mulsa anorganik biasanya terbuat dari bahan sintetis yang tidak mudah terurai dan memberikan perlindungan jangka panjang, seperti:

Jenis mulsa ini tidak menambah nutrisi ke tanah, tetapi memberikan solusi yang lebih permanen dan mengurangi kebutuhan penggantian mulsa secara rutin.

Aspek Mulsa Organik Mulsa Anorganik
Sumber bahan Bahan alami seperti jerami, daun kering, kompos Bahan sintetis
Dekomposisi Terurai  Tidak terurai
Pengaruh pada tanah Meningkatkan kesuburan, struktur tanah, dan aktivitas mikroba Tidak meningkatkan kesuburan, bisa mengganggu peredaran air
Ketahanan dan penggunaan Perlu diganti setiap musim tanam Tahan lama, dapat digunakan berulang kali
Biaya dan ketersediaan Lebih ekonomis, mudah diperoleh dari sisa pertanian Lebih mahal, harus dibeli dan dipasang dengan alat khusus
Pengaruh suhu tanah Menurunkan suhu tanah, baik untuk tanaman budidaya Meningkatkan suhu tanah, mempercepat pertumbuhan dan panen
Risiko dan kekurangan Bisa menjadi tempat hama jika terlalu dekat batang tanaman Risiko kebakaran, potensi patogen dan limbah plastik

Lebih Baik Mana, Mulsa Organik Atau Mulsa Anorganik?

Dengan berbagai hal di atas, jelas bahwa penggunaan mulsa bukan sekadar estetika. Fungsi mulsa dalam taman mencakup perlindungan tanaman, efisiensi penyiraman, serta peningkatan hasil panen secara keseluruhan. Jangan ragu untuk mulai pakai mulsa di taman dan rasakan bedanya!

Jika Anda membutuhkan bantuan untuk menata taman, termasuk penggunaan mulsa yang tepat, tim Paritama siap bantu. Kami berpengalaman dalam merancang taman indah dan fungsional, lengkap dengan elemen pendukung terbaik.

Yuk, konsultasikan kebutuhan taman rumahmu sekarang juga dengan Paritama!