Ketika Anda menggunakan jasa kontraktor lanskap maka hal pertama yang perlu dilakukan adalah konsultasi. Ini adalah langkah awal yang penting. Pertemuan ini bukan hanya ajang tanya jawab, tetapi momen krusial yang akan menentukan apakah pembangunan taman Anda sukses atau tidak.
Kunci utama dalam konsultasi adalah memiliki pemahaman yang jelas mengenai tiga hal. Mulai dari anggaran, fungsi yang Anda inginkan dari taman tersebut, dan referensi gaya desain. Dengan persiapan ini, sesi konsultasi Anda akan berjalan jauh lebih efisien.
Daftar Persiapan Konsultasi Taman yang Esensial

Untuk memastikan pertemuan Anda dengan desainer lanskap berjalan lancar, pastikan Anda telah menyiapkan poin-poin berikut ini.
1. Tentukan Anggaran (Budget)
Ini adalah informasi paling fundamental yang dibutuhkan oleh konsultan. Banyak klien ragu menyebutkan angka, namun anggaran adalah panduan utama bagi desainer. Anggaran akan menentukan skala proyek, pilihan material hardscape (seperti jenis batu atau kayu), hingga ukuran dan jenis tanaman yang bisa digunakan.
Jujurlah mengenai anggaran maksimal Anda agar desainer dapat merancang proposal terbaik yang sesuai tanpa mengurangi kualitas.
2. Kumpulkan Referensi Visual dan Gaya Desain
“Bagus” atau “alami” bisa memiliki arti yang berbeda bagi setiap orang. Cara terbaik mengkomunikasikan selera Anda adalah melalui gambar. Kumpulkan referensi visual dari Pinterest, majalah, atau media sosial yang menunjukkan gaya taman yang Anda sukai.
Apakah Anda menyukai gaya minimalis modern, tropis yang rimbun, industrial, atau mungkin taman kering? Tunjukkan juga contoh yang tidak Anda sukai. Ini membantu mempercepat proses pemahaman selera Anda.
3. Pahami Kebutuhan Fungsional Taman Anda
Pikirkan secara spesifik untuk apa taman ini akan Anda gunakan. Apakah taman ini hanya untuk dinikmati secara visual dari dalam rumah? Atau Anda membutuhkan area untuk anak-anak bermain? Apakah Anda berencana mengadakannya untuk pesta barbeku sehingga butuh area teras yang luas? Atau mungkin Anda ingin area khusus untuk bersantai, seperti kolam ikan atau gazebo. Fungsi taman akan sangat memengaruhi tata letak dan pembagian zonasi.
Baca juga: Tips Menentukan Jenis Tanaman dan Material yang Tepat untuk Taman
4. Siapkan Data Lokasi (Lahan) Anda
Kontraktor perlu memahami “kanvas” yang akan mereka kerjakan. Persiapan konsultasi taman yang baik mencakup data lahan. Siapkan foto-foto dan video kondisi terbaru dari area yang akan dikerjakan.
Jika Anda memiliki denah atau site plan rumah (biasanya dari arsitek), itu akan sangat membantu. Jika tidak, melakukan pengukuran sederhana (panjang x lebar) pada area taman juga sudah cukup sebagai data awal.
5. Catat Masalah dan Harapan Spesifik
Manfaatkan keahlian konsultan untuk menyelesaikan masalah di lahan Anda. Buatlah daftar poin-poin spesifik. Misalnya, “Area di sudut kiri sering tergenang air saat hujan,” “Saya butuh solusi agar area teras tidak terlalu panas di siang hari,” atau “Saya ingin pagar yang bisa meredam suara dari jalan.” Catatan masalah ini akan membantu desainer memikirkan solusi teknis sejak awal, bukan hanya fokus pada estetika.
Dengan melakukan persiapan konsultasi taman yang matang, Anda tidak membuang waktu dan biaya. Anda datang ke pertemuan dengan gambaran yang jelas, memungkinkan desainer lanskap untuk langsung fokus pada pembuatan solusi yang paling tepat untuk Anda.
Konsultasi profesional adalah langkah pertama menuju taman impian yang fungsional. Jika Anda mencari tim yang berpengalaman dalam pembuatan taman, Paritama Landscape jawabannya!
Dengan pengalaman lebih dari 30 tahun, Anda tidak perlu meragukan kualitas layanan kami. Kami menawarkan “one stop service” yang mana tak hanya membangun taman, tapi juga tersedia layanan perawatan
Hubungi kami sekarang. Miliki taman indah di rumah bersama Paritama Landscape!
WhatsApp: 0821-3772-7376
Instagram: @paritama_landscape
