Media tanam vertical garden bisa Anda sesuaikan dengan kondisi taman yang akan dibuat. Vertical garden sendiri sedang mengalami peningkatan popularitas dan banyak digemari.
Ini wajar karena visualnya sendiri cukup unik dan mampu memberikan kenyamanan untuk orang yang ada di sana. Tetapi ingat, Anda perlu serius dalam membuatnya jika ingin mendapat hasil yang memuaskan.
Opsi Media Tanam Vertical Garden
Ada berbagai media tanam vertical garden yang bisa Anda jadikan opsi. Untuk lebih tepatnya, berikut beberapa media tanamnya yang paling populer:
1. Tanah Campur
Tanah campur adalah campuran tanah kebun dengan bahan organik seperti kompos atau humus. Media ini sering digunakan karena memberikan dukungan yang baik untuk pertumbuhan tanaman dan mempertahankan kelembapan.
2. Cocopeat
Cocopeat, atau serbuk sabut kelapa, adalah bahan media tanam yang ringan dan dapat menyimpan air dengan baik. Cocok untuk vertical garden karena kemampuannya menyerap kelembapan dan mendukung pertumbuhan akar.
Baca juga: Tanaman yang Cocok Untuk Vertical Garden, Buat Hunian Makin Cantik
3. Perlite
Perlite adalah bahan ringan dan porous yang meningkatkan drainase dan aerasi tanah. Biasanya dicampur dengan media lain seperti tanah atau cocopeat untuk meningkatkan struktur tanah.
4. Vermikulit
Vermikulit adalah bahan mineral yang membantu menjaga kelembapan tanah dan meningkatkan aerasi. Biasanya digunakan dalam campuran dengan media lain untuk meningkatkan kemampuan penyimpanan air dan aerasi.
5. Kompos
Kompos adalah bahan organik yang dihasilkan dari dekomposisi bahan-bahan organik seperti daun dan sisa makanan. Kompos dapat meningkatkan kualitas tanah, menyediakan nutrisi, dan membantu menahan kelembapan.
6. Busa Plastik
Busa plastik atau foam adalah bahan yang sering digunakan dalam sistem vertical garden yang lebih modern. Busa ini ringan dan memiliki kemampuan menyimpan kelembapan serta mendukung pertumbuhan akar.
7. Hidroponik
Dalam sistem hidroponik, tanaman tumbuh dalam larutan nutrisi tanpa menggunakan tanah. Media tanam hidroponik seperti rock wool, clay pellets, atau vermiculite dapat digunakan dalam vertical garden yang berbasis hidroponik.
8. Rock Wool
Rock wool adalah media tanam yang terbuat dari batu basalt yang dipanaskan hingga meleleh dan kemudian dibentuk menjadi serat. Media ini ringan dan memiliki kemampuan penyimpanan air serta aerasi yang baik.
9. Kain Geotekstil
Kain geotekstil digunakan dalam sistem vertical garden dengan metode pocket atau kantong. Kain ini mendukung pertumbuhan akar sambil memungkinkan drainase yang baik.
Jika berencana membuat vertical garden tetapi bingung dan membutuhkan konsultasi, langsung saja hubungi Paritama Landscape Architecture. Kami dari Paritama bisa membantu Anda dalam memilih media tanam vertical garden yang paling sesuai dengan kebutuhan.