Salah satu cara yang cukup efektif untuk mempercantik hunian adalah melengkapinya dengan taman. Selain taman pada umumnya, Anda juga bisa membuat vertical garden minimalis di rumah. 

Konsep ini sangat cocok untuk lahan yang sempit karena penataan tanaman diletakkan secara vertikal.

Konsep taman minimalis ini bisa dijadikan solusi tepat untuk menyiasati keterbatasan lahan di rumah Anda. Bahkan saat ini keberadaan vertical garden menjadi tren tersendiri dan banyak diterapkan di berbagai bangunan, termasuk rumah tinggal pribadi. 

Ide Desain Vertical Garden Minimalis

Pada dasarnya konsep vertical garden merupakan inovasi dari keberadaan taman pada umumnya. Jika selama ini keberadaan taman identik dengan lahan yang luas, hamparan rumput dan berbagai tanaman, taman vertikal justru tidak membutuhkan banyak lahan.

Dengan lahan yang terbatas, tentunya desain yang diterapkan harus tepat. Dalam hal ini Anda bisa menyesuaikannya dengan selera, konsep rumah, dan budget yang tersedia. 

Lantas, apa saja ide desain vertical garden yang bisa diterapkan?

1. Vertical Garden Geotekstil

Dengan menggunakan bahan geotekstil berkualitas tinggi, sistem ini memungkinkan tanaman untuk tumbuh subur di dinding.

Desainnya yang fleksibel dan mudah dipasang menjadikannya pilihan ideal untuk memperindah area perkantoran, hunian, atau ruang publik. 

Geotekstil dalam vertical garden sendiri terdiri dari dua jenis utama, yaitu:

  • Geotekstil Woven: Jenis geotekstil ini dibuat dengan teknik tenun, sehingga menghasilkan struktur yang kuat dan tahan lama. 

Geotekstil woven sangat ideal digunakan pada proyek vertical garden yang memerlukan daya tahan tinggi dan stabilitas, terutama pada area yang rentan terhadap erosi. 

  • Geotekstil Non-Woven: Dibuat melalui proses pemadatan serat-serat sintetik, geotekstil non-woven memiliki struktur yang lebih fleksibel dan permeabel dibandingkan dengan woven. 

Jenis ini memungkinkan air dan nutrisi untuk meresap dengan mudah, sehingga ideal untuk digunakan pada vertical garden yang membutuhkan sistem drainase yang baik. 

Geotekstil non-woven juga mudah dibentuk, sehingga memudahkan dalam pemasangan pada dinding dengan kontur yang tidak rata.

2. Taman Vertikal dengan Tangga Lipat

Salah satu desain yang bisa diterapkan pada vertical garden minimalis adalah dengan memanfaatkan tangga lipat yang sudah tidak dipakai. Bentuk segitiga pada tangga tersebut bisa disisipi papan sebagai media untuk meletakkan pot bunga atau tanaman hias.

3. Taman Vertikal Tanaman Rambat

Anda bisa memanfaatkan dinding yang kosong di belakang rumah atau depan rumah sebagai media untuk menanam tanaman rambat. 

Baca juga: 5 Kelebihan Vertical Garden untuk Mempercantik Hunian

Dalam hal ini Anda bisa menggunakan gantungan atau kawat yang disusun dengan pola tertentu sehingga tanaman rambat akan tumbuh mengikuti pola tersebut.

4. Taman Vertikal Menggunakan Pot

Vertical Garden dengan menggunakan pot dapat memanfaatkan ruang secara maksimal, terutama di area perkotaan yang padat. 

Dengan menata tanaman dalam susunan vertikal, Anda tidak hanya menciptakan tampilan visual yang menawan tetapi juga meningkatkan kualitas udara di sekitar. 

Pot-pot yang tergantung atau disusun rapi di dinding menghadirkan nuansa hijau yang menenangkan, serta memberikan sentuhan estetika yang modern dan segar. 

Vertical garden minimalis adalah solusi tepat bagi Anda yang ingin membuat taman di lahan terbatas. Untuk mendapatkan hasil yang terbaik, Anda bisa menghubungi Paritama Landscape. 

Dengan pengalaman lebih dari 30 tahun, Anda akan mendapatkan taman vertikal dengan desain terbaik! Hubungi kami disini untuk info detail pemesanannya!