Naksir dengan vertical garden tapi takut ribet merawatnya? Tenang, Anda nggak sendiri! Tren berkebun vertikal memang makin populer, apalagi di kalangan anak muda urban yang ingin punya taman mungil di ruang terbatas.
Banyak yang mengira merawat vertical garden itu butuh skill tingkat dewa dan budget selangit. Padahal dengan cara yang tepat, pemula pun bisa sukses menghadirkan taman vertikal yang indah.
Dari pemilihan tanaman yang tepat hingga sistem penyiraman otomatis sederhana, kita akan bahas tuntas cara merawat vertical garden yang simpel tapi tetap efektif!
Tips Perawatan untuk Vertical Garden
Vertical garden adalah salah satu bentuk taman yang bisa dijadikan solusi di lahan yang terbatas. Vertical garden bisa ditempatkan di tembok, balkon, atau pagar. Karena tempat penanaman tanaman berbeda dengan taman pada umumnya, maka berikut beberapa tips perawatannya.
1. Siram Secara Tepat dan Rutin
Tips pertama yang harus diperhatikan adalah cara menyiram vertical garden. Cara menyiram paling tepat adalah dengan menggunakan sprayer sehingga bisa menjangkau hingga tanaman yang paling tinggi. Selain itu, jika menggunakan sprayer juga membuat media tanam tidak terlalu becek.
2. Memberikan Pupuk
Tips perawatan vertical garden yang kedua adalah dengan memberikan pupuk secara berkala. Pupuk menjadikan tanaman sehat dan subur. Sebaiknya gunakan pupuk organik seperti pupuk kompos atau kandang sehingga lebih ramah lingkungan. Berikan pupuk sesuai dengan aturan agar tidak berlebihan.
Baca juga: Jenis Tanaman Vertical Garden Indoor, Tahan Lama dan Mudah Dirawat!
3. Memangkas Tanaman Secara Rutin
Sebagian besar tanaman yang ditanam di vertical garden merupakan jenis tanaman yang bisa memanjang. Jadi, tips selanjutnya adalah dengan memangkas tanaman secara rutin sehingga terlihat rapi dan teratur. Dengan demikian, taman vertical Anda selalu terlihat indah dan menyegarkan.
4. Melakukan Pengendalian Penyakit dan Hama
Tips terakhir adalah dengan melakukan pengendalian penyakit dan hama. Anda bisa melakukan pencegahan penyebaran dengan mengambil tanaman yang terjangkit penyakit atau hama. Atau, jika sudah terlanjur menyebar, bisa disemprot dengan pestisida atau insektisida.
Namun, sebaiknya pemberian pestisida atau insektisida dilakukan jika proses pemisahan tanaman sudah tidak bisa dilakukan. Pasalnya, kedua obat tersebut juga bisa mencemari lingkungan sekitar karena merupakan bahan kimia.
Selain beberapa tips perawatan vertical garden diatas, ada hal penting lainnya yakni pemilihan jenis tanaman yang tepat. Jika Anda butuh jasa ahli yang sangat paham mengenai jenis tanaman untuk vertical garden, maka bisa menyewa jasa Paritama yakni landscape architecture terpercaya.