Ngomongin desain taman rasanya tidak lengkap kalau belum membahas hardscape dan paving! Dua elemen ini sering membuat bingung karena terlihat mirip, padahal fungsi dan karakteristiknya beda lho. Anda tim mana, hardscape atau paving?
Merancang taman impian memang butuh pertimbangan matang, apalagi soal pemilihan material. Hardscape dan paving sama-sama elemen keras dalam lanskap, tapi keduanya punya keunikan tersendiri. Penasaran mana yang lebih cocok untuk taman Anda? Yuk, explore perbedaan keduanya!
Perbedaan Hardscape dan Paving
Banyak orang yang menyamakan antara hardscape dan paving. Namun, sebetulnya keduanya berbeda. Apa saja perbedaannya? Simak pembahasan lengkap berikut.
-
Definisi
Perbedaan pertama keduanya terletak pada definisinya. Hardscape merupakan elemen non-hijau atau merupakan benda tidak hidup yang ada dalam desain landscape taman. Yang termasuk hardscape adalah semua struktur keras seperti batu, kayu, dan beton.
Sedangkan paving adalah secara khusus merujuk pada permukaan yang ditutupi dengan material keras, biasanya digunakan untuk jalan setapak, trotoar, dan area parkir.
-
Fungsi
Keduanya memiliki fungsi yang berbeda. Hardscape berfungsi sebagai elemen estetika dan fungsional dalam taman. Sedangkan paving berfokus untuk menyediakan permukaan yang dapat dilalui, memberikan akses jalan dan kenyamanan bagi siapa saja yang menggunakan area tersebut.
Baca juga: Cara Mengombinasikan Hardscape dan Softscape Untuk Taman Impian
-
Material
Selanjutnya, perbedaan keduanya terletak pada material bahan dasar. Material hardscape mencakup berbagai material seperti batu alam, kayu, beton, dan logam. Sedangkan, material paving umumnya menggunakan material seperti ubin, paving block, dan beton cetak.
-
Ruang Lingkup Pemasangan
Keduanya berbeda dalam hal ruang lingkup pemasangan. Jika hardscape, mampu menyentuh semua aspek struktur luar ruangan yang tidak melibatkan tanaman, termasuk dinding penahan, teras, dan kolam.
Sedangkan paving, terbatas pada area permukaan yang dilapisi atau ditutupi. Biasanya area permukaan tersebut tidak dapat dimanfaatkan dengan baik apabila tidak diberikan lapisan penutup. Jadi, pemberian paving akan meningkatkan pemanfaatan area tersebut.
-
Estetika
Perbedaan terakhir keduanya terletak pada estetika. Jika hardscape, mempertimbangkan elemen estetika dan fungsional, sering kali diintegrasikan atau dikombinasikan dengan tanaman. Sedangkan, paving berfokus pada pola, tekstur, dan kekuatan permukaan untuk kenyamanan.
Beberapa perbedaan hardscape dan paving di atas bisa menjadi bahan pertimbangan untuk memilih elemen mana yang lebih tepat untuk Anda. Namun, jika masih kebingungan, Anda bisa menggunakan Paritama yakni jasa landscape architecture yang profesional.
Referensi:
https://www.angi.com/articles/hardscape-vs-landscape.htm
https://www.masterblockindonesia.com/jual-paving-block/