Taman kering dan taman basah menyuguhkan jenis visual yang sama sekali berbeda. Taman kering memancarkan visual melalui batu koral dan sukulen berdaya tahan tinggi, sedangkan taman basah menghadirkan visual harmoni hijau yang hidup lewat rumput tebal dan elemen air yang menyejukkan. 

Keduanya menawarkan daya tarik visual yang kuat, tetapi kebutuhan perawatan, anggaran, dan tantangan iklimnya tidak bisa disamakan. Agar keputusan Anda benar‑benar tepat sasaran, artikel ini merangkum 5 perbedaan paling menonjol antara kedua konsep tersebut.

5 Perbedaan Taman Kering dan Taman Basah 

Taman kering dan taman basah sama‑sama dapat mempercantik halaman rumah, tetapi karakter, kebutuhan perawatan, hingga biaya yang terlibat ternyata jauh berbeda. Sebelum Anda memutuskan model mana yang paling pas untuk hunian, mari cari tahu lebih lanjut tentang 5 perbedaan taman kering dan taman basah yang paling menonjol di antara kedua konsep lanskap ini.

1. Konsep Desain dan Nuansa Visual

2. Jenis Tanaman

3. Media Tanam dan Sistem Drainase

4. Intensitas Perawatan

5. Biaya dan Jangka Panjang

Dengan memahami lima perbedaan yang menonjol, seperti desain visual, jenis tanaman, media tanam, intensitas perawatan, hingga aspek biaya, Anda kini dapat menilai secara objektif apakah taman kering yang low maintenance atau taman basah yang kaya elemen hijau lebih sesuai untuk hunian Anda.

Kini saatnya wujudkan taman impian di rumah Anda! Dapatkan semua kebutuhan taman, mulai dari desain konsep, pemilihan tanaman, hingga sistem drainase dan irigasi yang lengkap, hanya di Paritama.

Tunggu apa lagi? Hubungi Paritama sekarang dan wujudkan impian taman estetik Anda bersama kami!