Musim hujan terkadang menjadi momen menantang bagi para pencinta tanaman hias. Curah hujan tinggi dan kelembapan berlebih dapat memicu pembusukan akar hingga menghambat pertumbuhan tanaman. Meski begitu, Anda tetap bisa menikmati hobi berkebun tanpa dihantui rasa khawatir.

Ada banyak jenis tanaman hias yang justru cocok dengan kondisi lembap dan tahan terhadap hujan deras. Dengan perawatan sederhana, tanaman-tanaman ini tetap tumbuh indah dan menyegarkan suasana rumah Anda sepanjang musim hujan. Yuk, simak pembahasan selengkapnya di artikel berikut ini!

7 Rekomendasi Tanaman Hias yang Tahan Musim Hujan

Curah hujan yang deras dapat memicu busuk akar dan penyakit daun. Namun, beberapa jenis tanaman hias justru tangguh menghadapi kondisi ini. Berikut 7 Rekomendasi tanaman hias yang tahan terhadap musim hujan:

1. Sirih Belanda

Sirih Belanda

Sirih Belanda dapat tumbuh di berbagai media tanam, termasuk tanah dan media air, serta lebih baik ditempatkan di bawah naungan agar tidak terkena sinar matahari langsung yang terlalu terik. Selain tahan terhadap musim hujan, Sirih Belanda juga dikenal sebagai tanaman yang mampu menyerap polutan berbahaya seperti formaldehida dan benzena. 

2. Peace Lily (Spathiphyllum)

Peace Lily (Spathiphyllum)

Dengan daun hijau mengilap dan bunga putih yang elegan, peace lily sangat cocok untuk musim hujan. Tanaman ini menyukai cahaya tidak langsung dan tanah lembap, tetapi tetap membutuhkan drainase yang baik. Selama musim hujan, kurangi frekuensi penyiraman dan bersihkan daun secara berkala untuk mencegah adanya jamur.

3. Memelong (Philodendron)

Memelong (Philodendron)

Philodendron merupakan tanaman tropis yang tahan terhadap kelembapan tinggi dan minim cahaya matahari langsung. Akar udaranya membantu menyerap kelembapan dari udara, menjadikannya ideal untuk musim hujan. Gunakan media tanam berpori dan ganti lapisan atas tanah setelah hujan berkepanjangan untuk mencegah pembusukan. Berikan pupuk daun setiap 1-2 bulan untuk menjaga warna daun tetap segar.

4. Meranti Sepat (Calathea)

Meranti Sepat (Calathea)

Dikenal dengan motif daunnya yang unik, calathea menyukai tanah lembap dan udara tropis. Namun, tanaman ini sebaiknya tidak langsung terkena hujan. Letakkan di area semi indoor atau teras tertutup untuk menjaga kelembapan stabil tanpa membuat tanah terlalu basah. 

5. Peperomia spp.

Peperomia spp

Tanaman ini memiliki daun tebal dan berdaging yang mampu menyimpan air. Selain itu, Peperomia umumnya memiliki sistem akar yang tidak terlalu dalam, sehingga mampu bertahan di media tanam yang cenderung lembap selama musim hujan.

6. Sente Hijau (Alocasia macrorrhiza)

Sente Hijau (Alocasia macrorrhiza)

Sistem akar Sente Hijau sangat kuat dan efektif menyerap kelebihan air, sehingga tanaman ini tidak mudah membusuk meski curah hujan tinggi. Bahkan Sente Hijau bisa berfungsi sebagai “penyerap air alami” di pekarangan rumah yang rawan banjir. 

7. Kuping Gajah (Anthurium)

Kuping Gajah (Anthurium)

Dengan bunga merah cerah dan daun hijau mengilap, anthurium tetap tampil menawan meskipun musim hujan tiba. Tanaman ini menyukai kelembapan, namun hindari paparan hujan langsung agar bunganya tidak rusak. Gunakan media tanam yang ringan dan kaya kompos untuk menjaga drainase. Tambahkan pupuk NPK seimbang setiap 6-8 minggu untuk mempertahankan keindahan bunganya.

Memilih tanaman hias yang tahan musim hujan adalah langkah cerdas untuk menjaga tampilan taman tetap segar meskipun cuaca tidak menentu. Dengan jenis tanaman yang tepat dan perawatan sederhana, Anda tetap bisa menikmati keindahan alami di rumah tanpa khawatir tanaman mudah rusak akibat hujan deras.

Wujudkan taman yang selalu segar dan indah meskipun musim hujan tiba. Dengan layanan one-stop service Paritama Landscape, mulai dari konsultasi desain, pemilihan tanaman tahan lembap, hingga perawatan berkala. 

Segera hubungi Paritama Landscape untuk pembuatan taman tahan musim hujan yang awet dan memanjakan mata.