Panas kota yang semakin ekstrim sering kali membuat rumah terasa kurang nyaman. Salah satu solusi efektif dan estetis adalah membuat taman di rooftop. Selain mempercantik hunian, taman rooftop bisa jadi tempat relaksasi yang menyegarkan pikiran.
Namun, tidak bisa asal menanam dan menata. Ada beberapa tips membuat taman di rooftop yang penting diperhatikan, apalagi jika Anda ingin hasilnya maksimal dan tahan lama. Yuk, kita bahas lebih dalam bagaimana cara membuat taman rooftop yang ideal dan efisien!
Tips Membuat Taman di Rooftop
Membuat taman di atas rumah butuh strategi. Anda harus paham tentang beban struktur, drainase, dan jenis tanaman yang cocok. Semua itu sangat berpengaruh terhadap kenyamanan dan daya tahan taman Anda nanti.
Supaya Anda tidak salah langkah, berikut kami bagikan tips untuk membuat taman di rooftop yang indah dan fungsional.
1. Cek Struktur Atap
Sebelum mulai, pastikan struktur atap cukup kuat. Tanaman, media tanam, dan pot bisa menambah beban signifikan. Konsultasikan dengan tenaga ahli atau kontraktor bangunan. Idealnya, gunakan material ringan.
Hindari menggunakan elemen berat secara berlebihan. Sebagai contoh, media tanam hidroponik bisa jadi solusi cerdas karena ringan dan praktis.
2. Buat Sistem Drainase yang Baik
Rooftop rawan genangan jika drainasenya buruk. Maka dari itu, sistem pengaliran air harus dirancang dengan tepat. Pastikan air bisa mengalir lancar saat hujan turun.
Dalam sistem drainase rooftop, pemilihan material harus disesuaikan dengan fungsi dan efisiensinya. Jika menggunakan kerikil sebagai media drainase, penting untuk melapisinya dengan kain geotekstil agar tanah atau media tanam tidak menyumbat sistem.
Sama halnya dengan menggunakan drainage cell, lapisan geotekstil juga diperlukan untuk menyaring partikel halus agar drainase tetap lancar. Ini bisa membantu mempercepat aliran air ke saluran pembuangan dan mencegah akar membusuk.
3. Pilih Tanaman Tahan Panas
Atap rumah biasanya lebih panas dari area lain. Pilihlah tanaman yang kuat terhadap terik matahari. Misalnya, lidah mertua, bougenville, atau tanaman herbal seperti iris. Selain itu, tanaman sukulen juga bisa jadi opsi menarik. Mereka tahan kekeringan dan perawatannya mudah, cocok buat taman rooftop yang minim perawatan.
4. Gunakan Pot atau Wadah Tanam Khusus
Jangan gunakan pot biasa. Pilih pot yang ringan dan punya sistem drainase baik. Material seperti plastik tebal atau fiber glass lebih disarankan. Wadah tanam seperti planter box dari kayu olahan juga bisa jadi pilihan cantik. Pastikan sudah diberi pelapis anti bocor agar awet dan tidak merusak lantai.
Selain itu, pot terrazzo juga jadi alternatif yang bisa Anda pilih. Pot terrazzo terbuat dari campuran bahan seperti semen, serpihan marmer, granit, dan pasir, kemudian difinishing hingga permukaannya halus dan memiliki motif khas seperti bintik-bintik mozaik. Pot ini dikenal kuat, tahan lama, dan mudah dirawat, serta mampu menjaga kelembapan tanah tanaman.
Baca juga: Tanaman yang Cocok Untuk Vertical Garden, Buat Hunian Makin Cantik
5. Tambahkan Furniture Outdoor
Taman rooftop nggak lengkap tanpa furniture. Kursi santai, meja kecil, atau hammock bisa menambah kenyamanan. Pilih bahan tahan cuaca agar awet dan tidak mudah rusak. Furniture juga bisa membuat suasana rooftop lebih homey. Kombinasikan dengan lampu gantung atau lampu taman untuk suasana malam yang cozy.
6. Atur Tata Letak Sesuai Fungsi
Tata letak sangat menentukan kenyamanan. Pisahkan area tanam, tempat duduk, dan jalan setapak. Ini akan memudahkan perawatan dan memberi kesan rapi. Gunakan batu alam atau decking untuk membatasi antar area. Ini akan menambah estetika tanpa banyak biaya tambahan.
7. Perhatikan Keamanan
Pastikan ada pagar atau pembatas yang cukup tinggi di tepi rooftop. Ini penting untuk keamanan, terutama jika ada anak-anak. Gunakan material kuat tapi tetap estetis. Misalnya, pagar kaca tempered atau pagar besi hollow bisa jadi solusi modern dan aman. Jangan abaikan aspek ini demi kenyamanan bersama.
8. Buat Jadwal Perawatan Rutin
Taman butuh perawatan. Siram tanaman secara teratur dan pastikan tidak ada genangan air. Bersihkan dedaunan kering atau pot yang retak. Buat jadwal khusus agar tidak ada yang terlewat. Anda juga bisa menggunakan sistem irigasi otomatis untuk memudahkan.
Rooftop garden bukan hanya soal estetika. Ia adalah ruang hidup tambahan yang harus dirawat dengan konsisten agar tetap cantik dan bermanfaat. Dengan tips membuat taman di rooftop diatas, Anda bisa menciptakan taman yang indah dan terawat.
Apabila Anda ingin taman yang rapi dan profesional, sebaiknya gunakan jasa pembuatan taman dari ahlinya.
Paritama hadir dengan layanan pembuatan taman rooftop yang praktis dan terencana. Tim kami siap membantu dari tahap desain hingga eksekusi. Gunakan paritama untuk solusi hijau yang memikat dan tahan lama!