Tahukah Anda bahwa vertical garden dan green wall bisa menurunkan suhu ruangan hingga 5°C sekaligus mengurangi polusi udara? Menurut penelitian, dinding hijau efektif menyerap CO2 dan partikel debu sehingga menjadi solusi ideal untuk hunian dan perkantoran di area perkotaan. 

Meski sama-sama menghadirkan kesan alami, vertical garden dan green wall memiliki konsep, fungsi, dan tingkat perawatan yang berbeda. Artikel ini akan membahas perbedaan keduanya, mulai dari sistem tanam hingga nilai estetika. Yuk, simak selengkapnya di artikel berikut ini!

Perbedaan Utama Vertical Garden VS Green Wall

Vertical garden dan green wall sering dianggap sama, padahal keduanya memiliki karakteristik yang berbeda. Jika Anda sedang merencanakan proyek penghijauan, memahami perbedaan ini akan membantu menentukan mana yang lebih sesuai dengan kebutuhan Anda.

1. Sistem Penanaman dan Struktur Penopang

2. Skala dan Cakupan Aplikasi

3. Pemeliharaan dan Perawatan

4. Nilai Estetika dan Desain Visual

Jadi, setelah memahami artikel di atas, Anda kini mengerti perbedaan esensial antara vertical garden dan green wall, mulai dari sistem penanaman, skala aplikasi, pemeliharaan, hingga nilai estetika, yang akan membantu memilih solusi penghijauan yang tepat sesuai kebutuhan Anda.

Tertarik menghadirkan kesegaran vertical garden atau kemegahan green wall di properti Anda? Paritama siap mewujudkannya dengan desain custom, material berkualitas, dan instalasi profesional. 

Segera hubungi Paritama untuk konsultasi gratis dan penawaran spesial!