Pada umumnya, jika kita membeli rumah maka kita akan mendapatkan suatu lahan yang kosong. Biasanya lahan kosong tersebut dijadikan sebagai taman rumah. Selain itu, kita dapat menjadikan lahan tersebut menjadi kebun mini.
Dengan mempunyai kebun sendiri, kita akan menjadi lebih hemat dalam membeli sayur-sayuran atau buah. Berkebun juga kita dapat mendapatkan hobi baru dan belajar kesabaran. Karena, ketika berkebun kita harus sabar dan telaten untuk merawat tumbuhan tersebut agar dapat menghasilkan sayur atau buah-buahan.
Mungkin kita akan merasa kesulitan dan Lelah ketika belajar berkebun. Akan tetapi ketika sudah biasa belajar berkebun, kelama-lamaan tumbuhan yang kita tanam akan menghasilkan buah atau sayur yang terbaik.
Nah disini kami akan menjelaskan tata cara membuat dan menata kebun dirumah sendiri. Mari kita simak rangkuman berikut ini.
Pemilihan lokasi
Pemilihan lokasi yang akan dijadikan kebun harus diperhatikan dengan baiik. Kita harus memperhatikan beberapa tips ini. Seperti, pencahayaan matahari yang cukup, dekat dengan sumber air, dan ruang lahan yang cukup.
Pemilihan lokasi ini juga akan menentukan hasil perkebunan kita, dan sebisa mungkin lokasi ini memiliki permukaan yang datar, untuk mencegah erosi.
Menyiapkan tanah dan median
Banyak cara yang dapat anda lakukan untuk berkebun seperti hidroponik, tabulampot, dan polybag.
Untuk median tanamnya kita harus mencampurkan tanah, kompos, dan pupuk alami dengan perhitungan dan perbandingan yang pas dan sesuai dengan kebutuhan tanaman sayuran dan buah.
Untuk tanah sendiri kita harus memperhatikan pH tanahnya. pH tanah yang baik dengan kisaran pH normalnya 6-8.
Menentukan jenis budidaya
Kita harus menentukan jenis budidaya yang akan kita gunakan untuk kebun ini, seperti, sayur-sayuram, buah-buahan, ataupun tanaman hias.
Sebelum memilih jenis budidaya, kita harus mengetahui kondisi, iklim, ukuran lahan, dan tingkat kemahiran kita. agar jenis budidaya yang kita gunakan dapat membuahkan hasil yang sangat baik.
Pencarian bibit
Pencarian bibit atau benih juga harus memilih bibit yang terbaik dan sesuai dengan jenis budidaya yang kita pilih. Agar kita tidak salah pilih bibit, untuk menentukan bibit yang baik maka bibit harus mempunyai daya kecambah minimal 80 persen. Selain itu kita harus memperhatikan umur bibit dan masa kadaluarsa bibit.
Setelah menemukan bibit atau benih yang berkualitas dan siap ditanam, lalu kita kelompokkan benih tersebut dan cuci dengan air sampai bersih. Biasanya, benih yang bagus dan siap ditanam adalah tidak mengembang di air. Setelah dicuci bersih, keringkan bibit dibawah sinar matahari.
Menjadwalkan penanaman bibit
Waktu penanaman bibit atau benih akan berbeda-beda tiap jenis budidaya dan jenis bibitnya. Dan pertumbuhan bibit tersebut bergantung dengan musimnya.
Jadi, sebisa mungkin kita harus mengetahui musim bibit yang akan kita tanam. Agar bibit yang kita tanam akan bertumbuh sesuai dengan keinginan kita.
Penanaman benih
Jika benih, tanah, dan medianya sudah siap. Maka kita tinggal langsung mengeksekusi bibit tersebut.
Penanaman bibit juga tidak asal tanam saja, kita harus memperhatikan jarak antara satu bibit ke bibit lainya. Untuk menentukan jarak tanam bibit, kita harus mengetahui seberapa besar tanaman ini ketika tumbuh. Untuk jarak yang kami sarankan adalah berjarak 15cm x 15 cm.
Penyiraman
Setelah menanam bibit, kita harus langsung menyiram bibit yang sudah kita tanam di dalam median. Agar tanaman tersebut mendapatkan nutrisinya. Waktu awal-awal, sebaiknya kita menyiramnya secara rutin agar median tanam tetap lembab.
Untuk penyiraman sehari-hari, pada pagi hari sebaiknya menyiramnya disaat matahari belum terbit dan untuk sore hari di sekitar pukul 16.00 sampai 17.00 sore.
Pemberian pupuk
Agar bibit dapat tumbuh secara maksimal, kita harus memberikan pupuk dengan sesuai kebutuhan tanaman tersebut. Sebaiknya kita menggunakan pupuk yang berkualitas seperti pupuk NPK atau menggunakan pupuk organic yang kaya akan nutrisi.
Waktu panen
Masa panen suatu tanaman juga tergantung dengan kondisi dan karakteristik tanaman kita. jenis tanaman akan berbeda-beda masa tanamnya, ada yang cepat panen dan ada yang sampai beberapa bulan.
Dengan begitu kita dapat mengetahui tata cara membuat kebun sendiri dari rumah, bahkan dari mulai pemilihan lokasi sampai waktu panen telah kami jelaskan secara ringkas. Kami anggap anda dapat mengerti dan melakukan apa yang telah kami jelaskan diatas.